Kuliner khas Ngalam

Kota Malang yang telah berdiri ratusan tahun kaya akan peninggalan sejarah serta keanekaragaman kuliner serta jajanan yang merupakan hasil dari akulturasi berbagai budaya masyarakat yang menghuni kota ini. Berbagai suku bangsa mendiami kota Malang yang asri, nyaman dan mempunyai banyak fasilitas umum yang terjaga baik. Taman-taman kota di kota Malang, kini bahkan telah dilengkapi dengan fasilitas hotspot internet, sehingga memungkinkan semua orang untuk mengakses berbagai informasi terkini. Tempat-tempat makan maupun jajanan yang banyak dijual di kota Malang pun harganya cukup murah dan terjangkau serta mempunyai nilai historis tersendiri yang tidak boleh dipandang remeh. Mengenai cita rasanya, tentu saja sangat lezat dan mengenyangkan. Keunikannya boleh ditandingkan dengan masakan serta jajanan di kota-kota lain di Indonesia. Kota Malang adalah surganya wisata dan makanan. Selain pemandangan taman-taman kota yang asri dan tertata rapi, kota ini juga kaya akan beragam jenis masakan dan jajanan. Mulai yang modern dan kontemporer hingga yang klasik alias makanan tradisional. Karena kebersihan dan keindahannya, kota ini telah berulang kali mengukir prestasi mulai dari penghargaan piala adipura hingga pelayanan publik terbaik se-Indonesia. Aneka jenis bunga dan tanaman hijau menghiasi kota nan asri ini. Hal ini tidak mengherankan, karena walikota Malang, yaitu Bpk. Drs. Peni Suparto, M.AP, telah mencanangkan gerakan Malang Ijo Royo-Royo yaitu gerakan penghijauan massal sebagai upaya untuk mempercantik kota Malang. Bila berbicara tentang Malang, wilayah Malang cukup luas karena tidak hanya mencakup wilayah kotamadya namun juga kabupaten. Walau sebagian besar obyek wisata kuliner (tempat makanan khas dan jajanan) berada di wilayah kotamadya Malang, namun ada juga beberapa yang bisa dijumpai di wilayah kabupaten Malang. Wah, kalau berbicara tentang obyek wisata kuliner bakal tidak ada habisnya. Ada begitu banyak tempat di Malang yang memiliki ciri khas dan juga kenangan. Tak heran kota ini sering disorot dalam berita wisata di majalah-majalah terbitan Eropa, khususnya terbitan Belanda (seperti misalnya majalah Moesson), karena memang dahulunya memang kota Malang ini mempunyai riwayat historis dan budaya yang terkait dengan jaman penjajahan kolonial Belanda. Bagi yang penasaran pengin berwisata ke Malang, silakan saja. Langit biru kota Malang akan menyambut Anda dengan sejuta pesona dan keindahan serta kelezatan masakan dan jajanan khas kota Malang. Bagi yang ingin sekedar berbagi pengalaman, Anda bisa ikut serta dalam mailing list wisata kuliner Malang yang bisa Anda jumpai dalam blog ini juga. Bila Anda berencana menghabiskan waktu liburan di Malang, ada baiknya membeli dua buah buku panduan wisata kuliner khas Malang tulisan Haryo Bagus Handoko yang sudah beredar di toko-toko buku di seluruh Indonesia. Kedua buku ini diterbitkan oleh penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, dan sudah bisa diperoleh dengan mudah di toko-toko buku Gramedia di kota Anda atau lewat situs online di www.gramedia.com. Buku ini ditulis oleh Haryo Bagus Handoko, seorang penulis dan wartawan yang asli AREMA dan berdomisili di Malang juga. Jadi jangan sampai Anda tidak memiliki buku yang satu ini, karena bukunya dilengkapi pula dengan foto-foto masakan dan jajanan khas kota Malang, alamat lengkap serta denah untuk memudahkan Anda mengunjungi berbagai obyek wisata kuliner dan tempat-tempat makan di seputar Malang raya!

Komentar